Pendulang Emas di Pasaman Barat Meninggal di Sungai, Dimakamkan Standar Covid-19

PASAMAN BARAT, iNews.id - Seorang pendulang emas di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia di sungai. Jasad korban dimakamkan dengan standar penanganan Covid-19.

Korban, Maju (49), warga Simpang Tiga Alin. Korban sempat dilaporkan hilag karena jatuh ke sungai saat mendulang emas pada Rabu (20/5/2020). Jasad korban ditemukan Tim Basarnas Pasaman pada Minggu (24/5/2020) kemarin.

Baca Juga

Sempat Dikira Positif, PDP asal Pasaman Barat yang Meninggal Negatif Corona

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan, korban ditemukan dua hari setelah dilaporkan hilang. Belum diketahui penyebab pasti korban meninggal, sehingga evakuasi dilakukan sesuai protokol Colvid-19.

"Korban ditemukan dalam kondisi tersangkut pada kayu di pinggir sungai, berjarak 30 meter dari lokasi sandal korban ditemukan," kata Zulfahmi, Senin (25/5/2020).

Baca Juga

Sempat Operasi Tumor, PDP Corona Asal Pasaman Barat Meninggal

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan medis, Basarnas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke pemakaman keluarga. Jasad Maju juga dikuburkan sesuai standar Covid-19 untuk mengantisipasi adanya penularan virus corona.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal