Positif Flu Babi Afrika, Puluhan Babi di Agam Mati Mendadak
AGAM, iNews.id - Puluhan babi di Maua Hilia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mati mendadak. Babi itu positif terpapar virus African Swine Fever (ASF) atau virus flu babi Afrika.
"Hal ini diketahui berdasarkan hasil laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi dan hasil labor ini keluar pada Senin (20/12/2021)" kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim, Kamis (23/12/2021).
Dia menambahkan, sampel babi yang mati secara mendadak itu diambil oleh tim gabungan berasal dari Balai Veteriner Bukittinggi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan Sumbar pada Rabu (8/12/2021).
Tim gabungan mengambil sampel berupa tulang tengkorak, tulang bagian tubuh lainnya, tanah lokasi babi mati mendadak dan sumber air setelah mendapat laporan dari warga adanya puluhan babi mati mendadak.
"Tim menemukan dua organ tubuh babi dan salah satu sampel tulang babi yang diambil itu positif ASF," katanya.
Dengan kondisi itu, dia mengimbau warga jika menemukan babi mati mendadak untuk melaporkan ke UPTD Puskeswan terdekat.
"Ini dalam rangka mencegah penularan virus tersebut ke hewan liar lainnya," katanya.
"Di Agam tidak ada peternak babi, dan kita mewaspadai menular ke hewan lainnya, karena virus itu tidak bisa menular ke manusia," katanya.
Sebelumya, warga Maua Hilia Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, dihebohkan dengan ditemukannya puluhan bangkai babi di lahan perkebunan mereka. Temuan bangkai babi tersebut terjadi semenjak tiga bulan lalu.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto