get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mayat Pria Ditemukan Terkubur di Kebun Siak, Warga Curiga Cium Bau Tak Sedap

Potensi Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Aktivitas Warga Padang Kembali Normal

Selasa, 25 April 2023 - 10:35:00 WIB
Potensi Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Aktivitas Warga Padang Kembali Normal
Warga Padang kembali beraktivitas normal usai peringatan tsunami gempa Mentawai berakhir. (Foto: Budi Sunandar)

PADANG, iNews.id - Warga di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), kembali beraktivitas dengan normal usai peringatan tsunami gempa M 6,9 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4/2023) dini hari, berakhir. Sejumlah warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Berdasarkan pantauan iNews, Selasa pagi, aktivitas warga yang berada di sekitar pantai sudah normal. Warga telah kembali ke rumah masing-masing usai diimbau BPBD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.

"Masih relatif aman dan terkendali, kita sudah imbau masyarakat kembali ke rumah," kata Fungsional Penanggulangan Bencana Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Ilham Wahab,

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa terkait peristiwa tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepala BPBD di kabupaten kota terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan yang terjadi," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Arry Yuswandi, Selasa (25/4/2023).

Dia mengatakan, sebagian warga Mentawai hingga saat ini masih berada di pengungsian. Mereka bertahan bukan karena gempa, namun lantaran masih terjadi hujan di daerah tersebut.

Secara umum, menurut Arry, situasi di Sumbar sudah kondusif. Namun dia mengatakan pihaknya terus mengumpulkan informasi dari semua kabupaten kota karena pendataan masih berlanjut.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut