Rentetan Gempa di Mentawai Paksa Warga Siberut Mengungsi, 2 Orang Luka-Luka
Menurut Martinus, perpanjangan masa tanggap darurat dilakukan seiring pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi yang terdampak gempa dan warga di pengungsian.
"Agar kita masih dapat mendistribusikan bantuan kepada masyarakat kita,” ungkapnya.
Diketahui, Kepulauan Mentawai dilanda gempa dengan Magnitudo 6,1. Setelah itu, terhadi gempa susulan empat kali dengan magnitudo terbesar 5,3.
Episenter gempa terletak pada koordinat 1,18° LS ; 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Editor: Kastolani Marzuki