RSUD Solok Selatan Butuh Generator Oksigen

SOLOK SELATAN, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan generator oksigen. Pasalnya, pengisian tabung oksigen harus dilakukan di Padang dan jarak tempuhnya cukup jauh.

"Sekarang pengisian tabung oksigen harus ke Padang yang memiliki jarak tempuh cukup jauh apalagi jalur yang dilalui sering hujan dan longsor yang menutup jalan sehingga bisa lebih lama lagi, oleh sebab itu kami mengajukan permintaan ke Kemenkes untuk generator oksigen," kata Direktur RSUD Solok Selatan, Toni Rahardian, Selasa (11/8/2021).

Baca Juga

Stok Vaksin Habis, Vaksinasi Covid-19 di Solok Selatan Terhenti

Toni menambahkan, dengan adanya generator oksigen, RSUD itu bisa mengisi tabung sendiri dengan cepat dan akan sangat membantu disaat kebutuhan tinggi.

"Kalau generator oksigen dibeli melalui APBD, cukup mahal sekitar RpRp3,8-Rp9 miliar dan keuangan daerah juga terbatas sehingga dimintakan ke Kemenkes," katanya.

Baca Juga

Pelajar SMP di Solok Selatan Wajib Disuntik Vaksin Covid-19

Saat ini, kata Toni, kebutuhan oksigen masih mencukupi walaupun kebutuhan di seluruh Sumbar juga meningkat.

"Sekarang ini, tabung oksigen milik RSUD hanya ada 20 tabung dan sisanya milik perusahaan yang bekerjasama," kata Toni.

Baca Juga

Nakes Terbatas, Vaksinasi Covid-19 di Solok Selatan Tersendat

Sedangkan kebutuhan oksigen semenjak pandemi Covid-19 meningkat cukup tajam yaitu sekitar 30-45 tabung perhari sedangkan dalam kondisi normal hanya 12 tabung sehari.

"Peningkatan kebutuhan oksigen karena pasien Covid-19 butuh oksigen dalam jumlah banyak untuk isolasi," ujarnya.