Sampah di Pasaman Naik 20 Persen di Awal Ramadan, Paling Banyak Plastik Es
PASAMAN, iNews.id - Produksi sampah warga Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) di awal Ramadan meningkat. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, produksi sampah warga mencapai 20 persen.
"Benar, jumlah produksi sampah warga meningkat diperkirakan mencapai 20 persen, namun untuk berapa volume sampah belum diketahui sebab belum mempunyai alat timbang sampah," kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Yusrizal, Selasa (20/4/2021).
Yusrizal menambahkan, volume sampah warga disebabkan masyarakat banyak konsumsi makanan dan minuman di saat berbuka puasa. Jenis sampah warga itu yakni berupa kelapa muda, plastik nasi bungkus, plastik es dan lainnya.
Sampah warga diantarkan oleh para petugas kami ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Puncak Labuan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. Sampah diantar dengan menggunakan mobil truk sampah dan becak motor (betor) pengangkut sampah.
"Kendala kami yakni kekurangan kontainer atau tempat pembuangan sampah. Sementara baru ada enam buah," kata dia.
Untuk solusi mengurangi volume sampah, kata Yusrizal, pihaknya telah bekerja sama dengan pengelola Bank Sampah yang tersebar di 12 Kecamatan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto