get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Sekolah Tatap Muka di Payakumbuh Ditunda, Ini Alasannya

Kamis, 08 Juli 2021 - 18:13:00 WIB
Sekolah Tatap Muka di Payakumbuh Ditunda, Ini Alasannya
Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat masih menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sekolah tatap muka. (Ilustrasi Sekolah Tatap Muka/Antara)

PAYAKUMBUH, iNews.id - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat masih menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sekolah tatap muka. Hal ini dilakukan hingga angka vaksinasi Covid-19 mencapai 75 persen.

"Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, kami sudah sepakat dengan Bapak Kapolres agar sekolah tatap muka belum dibolehkan atau ditunda dahulu, sampai kita mencapai level herd immunity," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Kamis (8/7/2021).

Riza menambahkan,  saat ini kita Payakumbuh sudah masuk zona kuning, tapi daerah sekitar berada di zona oranye dan zona merah.
 
Ditundanya sekolah tatap muka, kata dia, menjadi langkah antisipasi supaya peserta didik aman dari paparan Covid-19 terlebih varian delta dikabarkan telah mulai masuk Sumbar.

Menurutnya, untuk mencapai herd imunity diperlukan angka vaksinasi Covid-19 di atas 75 persen dan PBM tatap muka bisa dipertimbangkan kembali untuk dilaksanakan.

"Disebut paranoid karena varian delta ini? biarlah, kita khawatir nanti kejadian di kita seperti di luar daerah. Lihat di Pulau Jawa kasusnya meledak dan tak terkendali, ngeri, bisa habis kita," kata dia.

Ia menyadari dengan kebijakan yang dilakukannya kali ini pihaknya akan banyak ditegur beberapa pihak.

"PBM dimulai pada 12 Juli mendatang. Untuk duacminggu pertama, dilaksanakan sekolah daring saja dahulu. Setelah itu, terkait kebijakan selanjutnya Satgas Covid-19 bakal melihat perkembangan," kata dia.

"Karena saat ini masih banyak pengajar atau guru yang belum divaksin," tutupnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut