Sosialisasi Vaksin Covid, Pemkot Payakumbuh Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Pusat

PAYAKUMBUH, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat untuk sosialisasikan vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini, pihaknya baru mendapat petunjuk umum terkait rencana vaksinasi.

"Kalau dari informasi yang didapatkan saat ini dan itu juga tidak dari surat resmi, vaksinasi awal akan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI dan Polri. Namun bagaimana detailnya juga belum dapat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Payakumbuh, Bakhrizal, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga

Langgar Protokol Kesehatan, Pentas Musik di Payakumbuh Dibubarkan Polisi

Sementara itu, kata Bakhrizal untuk masyarakat secara luas, pihaknya belum mendapatkan informasi seperti masyarakat yang akan divaksinasi, lokasi vaksinasi dan berapa kali akan dilakukan vaksinasi.

"Kami tentu akan memulai ketika petunjuknya sudah jelas, sehingga nanti ketika sosialisasi kepada masyarakat kami juga dapat menjelaskannya dengan baik," kata dia.

Baca Juga

Cerita Faisal, Anak Yatim dari Payakumbuh yang Lulus Masuk Polri

Bakhrizal melanjut, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Payakumbuh relatif menurun dan terkendali. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Payakumbuh menjadi zona kuning.

Total kasus positif Covid-19 di Payakumbuh sebanyak 553 kasus dengan delapan orang di antaranya dinyatakan meninggal.

Baca Juga

Cabuli Remaja Putri, Buruh Panjat Kelapa di Payakumbuh Ditangkap Polisi

"Untuk pasien yang sembuh sebanyak 471 orang atau jika dipersentase kan itu sudah di atas 80 persen, mudah-mudahan kasus sembuh terus meningkat," harapnya.

Sebelumnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kegiatan vaksin Covid-19 bisa dilakukan pada bulan Desember 2020. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan segala sesuatunya untuk vaksin Covid-19.

"Insya Allah kita masuk kegiatan vaksinasi di bulan Desember 2020 atau Januari 2021. Ini sedang kita persiapkan," kata Jokowi dalam Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa 2020 secara virtual di Jakarta

Editor: Nur Ichsan Yuniarto