Sumbar Masuk 3 Besar Tambahan Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Indonesia

PADANG, iNews.id - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menduduki peringkat ketiga dengan penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak pada Minggu (6/9/2020). Hal ini diketahui berdasarkan laporan media harian Satgas Covid-19 Nasional.

Pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumbar melonjak 244 orang. Atas penambahan itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar bertambah dari 2.507 menjadi 2.751 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 23 orang.

Baca Juga

Antar Cawalkot Bukittinggi, Ustaz Abdul Somad: Masyarakat Sumbar Paling Pancasilais

Dengan bertambahnya pasien sembuh maka total pasien sembuh di Sumbar menjadi 1.452 orang. Sayangnya, pasien meninggal bertambah satu orang, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal di Sumbar menjadi 60 orang.

Sumbar berada di peringkat ketiga di bawah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jatim mengalami penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 303. Sementara pasien sembuhnya bertambah 364 orang dan pasien meninggal 30 jiwa.

Baca Juga

Melonjak 244 Kasus di 6 September, Pasien Covid-19 di Sumbar Tembus 2.750

Sementara itu, di atas Jatim ada Provinsi DKI Jakarta yang bertengger di urutan pertama dengan jumalh pasien positif Covid-19 sebanyak 1176 kasus. Pasien sembuh mencapai 801 orang dan pasien meninggal 9 jiwa.

Secara nasional, virus ini sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Virus itu menyebar di hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca Juga

PDIP Menarik Diri dari Kompetisi Pilgub Sumbar 2020

Ada tambahan 3.444 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia pada Senin (6/9/2020). Atas tambahan tersebut, jumlah seluruh pasien positif secara nasional mengalami kenaikan yang sebelumnya 190.665 kini mencapai 194.109 jiwa.

Kemudian, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah 2.174 orang dengan jumlah akumulasi 138.575 orang.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 85 orang sehingga total pasien yang meninggal ada 8.025 orang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto