Tak Ditahan, Pemuda Sumbar yang Retas Situs Setkab Dilepas
Selasa, 31 Agustus 2021 - 15:12:00 WIB
indra purnomo
Baca Juga
Ini Peran 2 Pemuda Asal Sumbar yang Retas Laman Setkab
Sebelumnya, BS dan MLA alias ML ditangkap penyidik Bareskrim Polri di rumahnya, Sumbar karena meretas situs Setkab. Peretasan dilakukan pada Jumat (30/7/2021).
BS dan ML mengubah tampilan situs. Kemudian, website Setkab tidak bisa diakses dan pelaku meninggalkan jejak berupa tulisan 'Pwned By Zyy Ft Lutfifake'.
Baca Juga
Peretas Situs Setkab Ternyata 2 Remaja asal Sumbar
BS kemudian ditangkap pada Kamis (5/8/2021) di rumahnya di Nanggalo, Kota Padang, Sumbar. Selang sehari, Jumat (6/8/2021) pukul 13.00 WIB, polisi menangkap ML di Pasar Baru, Nagari Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumbar. Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa laptop dan tas.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
10 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumut
3 hari lalu
Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumut
4 hari lalu
Polri Dirikan 105 Posko Tangani Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumbar
4 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
5 hari lalu
Status Tanggap Darurat Bencana di Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember 2025
Aceh
5 hari lalu
Dampak Bencana Sumatera, 72 Ruas Jalan Nasional dan 31 Jembatan Rusak
Berita Terkini
Sumbar
4 jam lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
10 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
11 jam lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
13 jam lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra
Sumbar
3 hari lalu
Jasad Perempuan Korban Banjir Ditemukan di Sungai Batang Anai, Tertimbun Tumpukan Kayu
Sumbar
3 hari lalu
Masa Tanggap Darurat Bencana Padang Panjang Diperpanjang, 33 Korban Belum Ditemukan