Takbir Bergema di Padang, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini
PADANG, iNews.id - Suara takbir bergema dalam Surau Baru salah satu pusat jemaah tarekat Naqsabandiyah yang terletak di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (19/4/2023) malam. Hal ini sebagai tanda berakhirnya puasa dan besok merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Kamis (20/4/2023) hari ini.
Hanya lima laki-laki dalam surau yang didirikan sejak tahun 1910. Laki-laki tersebut terdiri atas tiga orang dewasa dan dua anak-anak. Sementara shaf belakang layar ada dua perempuan yang sudah lansia.
Mereka mengumandangkan takbir setelah salat isya berjamaah diadakan dalam masjid dengan Imam Zahar. Tak ada alat pengeras suara dalam masjid tersebut, namun suara mereka cukup keras.
“Alhamdulillah, bisuak awak rayo lai (besok kita merayakan Idul Fitri),” ujar Imam Surau Baru Zahar kepada jemaah yang ikut takbiran tersebut, Rabu (19/4/2023).
Mereka sudah melakukan puasa sejak Selasa 21 Maret 2023. Maka Hari Raya Idul Fitri bagi tarekat ini jatuh pada Kamis 20 April 2023.
“Kami mengggunakan dua metode, menghitung bulan dengan memakai kalender dengan metode hisab munjid dan melakukan hisab rukyat,” katanya.
Tapi hitungan bulan ini merupakan hal penting bagi terekat ini, namun juga digandengkan dengan melihat bulan di ufuk timur dengan mata telanjang.
“Sudah dua hari ini saya melihat bulan sebelum dan sesudah subuh, tapi bulannya tidak tampak dua hari lalu kondisi berawan, tapi tadi pagi tidak berawan Tamun tidak nampak. Kalau tidak tampak bulan maka kita hitung puasa kita memakai metode hisab munjid, hari ini sudah genap 30 hari kita melakukan puasa,” ucapnya.
Jika tarekat Syattariyah melihat bulan pada magrib di ufuk barat, tarekat Naqsabandiyah ini melihat bulan pada subuh di ufuk timur.
“Bulan yang kita lihat itu seperti sabit dengan sinar menguning sebelum matahari terbit,” ujarnya.
Editor: Donald Karouw