Takut Ditangkap, Pengendara yang Bawa Ganja di Padang Lari Tinggalkan Mobil di Jalan
PADANG, iNews.id - Pengendara mobil minibus di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diamankan polisi lalu lantas (polantas) karena membawa narkoba jenis ganja. Uniknya, dua dari tiga pelaku yang diamankan kabur meninggalkan mobilnya saat dikejar polisi.
"Dua orang melarikan diri dan meninggalkan mobil di pinggir jalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, Kompol Sukur Hendri Saputra, Kamis (11/2/2021).
Sukur menambahkan, mobil dengan plat nomor BA 1020 FC itu diamankan pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 13.45 WIB. Mobil berisi tiga orang itu awalnya ditangkap karena melanggar marka jalan di Simpang Ujung Gurun.
"Karena mobilnya melewati marka maka anggota lalu lintas yang tidak jauh dari lokasi datang untuk memeriksa," kata Sukur.
Saat akan dihentikan, kata Sukur, mobil tersebut langsung melarikan diri ke arah Simpang Adabiah.
"Karena kejadian itu maka aksi kejar-kejaran antara anggota dengan mobil tidak bisa terelakkan," katanya.
Sesampainya di Simpang Adabiah mobil itu belok ke arah jembatan Taman Siswa, kemudian masuk ke jalan tepi banjir kanal. Mobil akhirnya terhenti ketika berada di jalan banjir kanal karena ramainya kendaraan di jalan tersebut.
Dua orang yang kabur itu meninggalkan seorang perempuan di dalam mobil.
"Kami membawa kendaraan berikut seorang perempuan yang ada di dalamnya ke pos Ujung Gurun," kata dia.
Sesampainya di pos Ujung Gurun, petugas memeriksa isi mobil. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan ganja kering yang disimpang di bawah jok kiri bagian depan.
Perempuan berinisial P yang ada di dalam mobil beserta kendaraannya itu langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang, dan diserahkan ke Satresnarkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Personel Satresnarkoba langsung menindaklanjuti serta melakukan pengembangan hingga akhirnya menangkap dua orang yang kabur.
Kasatresnarkoba AKP Dadang Iskandar mengatakan dari pengembangan berhasil diamankan sebanyak 25 paket besar diduga ganja di sebuah rumah kawasan Bandar Buat. Berat masing-masing paket besar itu diperkirakan satu kilogram. Ganja itu rencananya akan dibawa ke daerah Bengkulu.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan pengembangan," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto