Tanggulangi Kemiskinan, Wakil Wali Kota Solok Pimpin Rapat Koordinasi
Dampak dari kemiskinan sangatlah luas, baik secara fisik maupun mental. Contoh dampak dari kemiskinan adalah meningkatnya angka kriminalitas dan konflik dalam masyarakat, penyebaran penyakit, serta angka kematian yang cukup tinggi. Untuk itu, usaha-usaha pengentasan kemiskinan merupakan upaya yang harusnya terpadu antara pemerintah dan masyarakat.
Saat ini, Pemerintah Kota Solok telah berupaya dalam berbagai hal untuk menanggulangi kemiskinan, di antaranya berkerja sama dengan BAZNAS Kota Solok guna meringankan beban masyarakat miskin, baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun bantuan modal usaha bagi masyarakat Kota Solok yang sangat membutuhkan.
Selain itu, Wakil Wali Kota Ramadhani juga berharap adanya upaya-upaya lain dari OPD terkait dengan penanggulangan kemiskinan.
"Saya berharap kepada OPD terkait dan Kepada Camat dan Lurah Sekota Solok, mari kita serius dalam menanggulangi kemiskinan ini, walaupun kita Kota Solok termasuk 10 besar dalam kemiskinan terendah se-Indonesia dan nomor 2 terendah se-Sumatra Barat, jangan sampai kita terlena dengan peringkat tersebut. Kita akan terus mengupayakan supaya kemiskinan di Kota Solok mencapai nol sampai satu persen, dan kita harus yakin dengan pencapaian tersebut," ujar Wakil Wali Kota Ramadhani.
Di sisi lain, Ramadhani berharap tidak terjadi kemiskinan ekstrem di Kota Solok, serta berharap kepada RT/RW se-Kota Solok untuk membantu memvalidasi dan mengoreksi data-data di masyarakat sesuai dengan kondisi lapangan, juga sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2KD).
Editor: Anindita Trinoviana