get app
inews
Aa Text
Read Next : MUI Serukan Salat Gaib Korban Banjir: 174 Meninggal, 79 Hilang di Aceh–Sumut–Sumbar

Update Banjir Bandang Agam: 74 Warga Tewas, Evakuasi Terhambat Lumpur Hampir 1 Meter

Sabtu, 29 November 2025 - 09:57:00 WIB
Update Banjir Bandang Agam: 74 Warga Tewas, Evakuasi Terhambat Lumpur Hampir 1 Meter
Tim SAR mengevakuasi korban banjir bandang di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). (Foto: iNews)

AGAM, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus bertambah. Sudah 74 jenazah dievakuasi yang tersebar di wilayah Malalak, Tanjung Raya, Palupuh, Matur dan Palembayan hingga Jumat malam (28/11/2025)

Di Nagari Salareh Aia, lokasi terparah, petugas menemukan 60 jenazah hingga pukul 20.00 WIB. Tim gabungan memperkirakan jumlah akan terus bertambah karena masih banyak warga diduga tertimbun material banjir bandang.

Tim penyelamat bersama warga terus melakukan evakuasi korban banjir bandang Agam di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Petugas membawa kantong jenazah dengan berjalan melewati tumpukan material lumpur yang telah mengubah lanskap permukiman yang sebelumnya asri menjadi lautan warna coklat pekat.

Tebalnya lumpur hampir 1 meter atau setinggi 70 sentimeter membuat proses evakuasi terhambat. Puluhan jenazah kemudian dibawa ke Masjid Nurul Hikmah Salareh Aia sebagai tempat pengumpulan sementara.

Bupati Agam Benni Warlis, meninjau langsung proses evakuasi di lokasi terparah. Dia menyebut kebutuhan alat berat sangat mendesak untuk mempercepat pencarian korban.

“Sementara ini baru korban yang hanyut. Masih ada yang tertimbun, ini diperkirakan masih ada 100-an orang. Ini membutuhkan alat berat untuk menggalinya. Jadi masih banyak korban yang masih ada di lokasi untuk di Salareh Aia," ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut