Update Gempa Mentawai: 2 Rumah Rusak, 8.137 Jiwa Masih Mengungsi
JAKARTA, iNews.id - Gempa Mentawai berkekuatan Magnitudo 6,9 menyebabkan dua rumah warga rusak berat. Selain itu ada 8.137 warga masih bertahan di lokasi pengungsian hingga Selasa (25/4/2023) petang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, lokasi satu rumah rusak ringan yakni di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kemudian satu rumah lagi di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
"Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 03.00 WIB," ujarnya, Selasa (25/4/2023) malam.
Menurutnya, data BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, ada sebanyak 2.049 KK atau 8.137 jiwa masih mengungsi. Mereka tersebar di beberapa wilayah, antara lain tiga desa di Kecamatan Siberut Barat dan satu lagi di Kecamatan Siberut Utara.
Distribusi warga mengungsi di Kecamatan Siberut Barat yaitu Desa Simatalu 210 KK (951 jiwa), Desa Simalegi 497 KK (2.194 jiwa), Desa Sigapokna 599 KK (2.443 jiwa). Kemudian di Siberut Utara sebanyak 743 KK (2.549 jiwa) yang mengungsi di Desa Sikabaluan.
BPBD Mentawai sampai saat ini masih mendata dampak gempa di Kecamatan Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sipora Utara dan Sipora Selatan. Informasi secara umum, beberapa warga masih melakukan evakuasi ke tempat yang aman.
Editor: Donald Karouw