Wakapolda Jambi Ultimatum Personel, Ancam Copot bila Tinggalkan Tugas selama Pemilu

JAMBI, iNews.id - Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto mewanti-wanti personel yang terlibat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) agar tidak meninggalkan kesatuan saat bertugas. Dia mengultimatum akan mencopot personel Polda Jambi bila meninggalkan tugas selama Pemilu 2024.

"Tidak ada meninggalkan kesatuan sampai tugas ini selesai semua. Ingat, kita hanya memantau jangan ikut campur mengenai pemilihan nanti. Saya copot kalau ada yang melanggar," ujar Wakapolda, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Polda Jambi Kerahkan 1.400 Personel Pengamanan di Pemilu 2024

Bahkan Wakapolda juga mengingatkan agar tidak ada yang meminta izin tanpa alasan jelas.

"Selama pengamanan TPS, petugas jangan ada izin-izin yang tidak penting atau mendesak, kecuali ada yang keluarga meninggal atau lagi sakit berat," kata Edi.

Baca Juga

TNI Simulasikan Pengamanan Demo Rusuh Warga yang Tak Puas Hasil Pemilu 2024

Kepada Kapolres dan pejabat Kasatker, dia meminta agar mengecek kesiapan personel, kesehatan dan perlengkapan menjelang pemilu 

"Jika ada personel yang sakit dan tidak bisa bertugas dalam pengamanan pemilu segera diganti. Masih banyak personel kita," ucapnya.

Baca Juga

Polisi Perketat Pengamanan Distribusi Logistik dan Pelaksanaan Pemilu hingga Perbatasan

Diakuinya, dia sudah mengecek sembilan Polres dan satu Polresta di wilayah Polda Jambi untuk mengetahui kesiapan personel di masing-masing wilayah.

"Alhamdulillah sudah tuntas semua. Saya tekankan lagi, tidak ada toleransi terhadap rekan-rekan yang tidak melakukan tugas negara," ujarnya.

Baca Juga

Polda Papua Siapkan 8.617 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024 sampai di TPS

"Semua harus semangat, tidak ada alasan terus. Semua harus ke lapangan. Jangan sampai ada kejadian, personel tidak ada di TKP karena akan saya cek," katanya.

Pesan Wakapolda Jambi kepada para perwira. Klik halaman selanjutnya untuk baca artikel ini>>>

Editor: Donald Karouw