Warga Agam Masak 500 Kg Daging Rendang untuk Perantau Terdampak PPKM Darurat
AGAM, iNews.id - Ratusan warga Jorong Galuang, Kenagarian Sungai Puar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam memasak 500 kg daging rendang, Kamis (22/7/2021).
Daging yang dimasak rendang berasal dari daging kurban Idul Adha untuk dikirimkan kepada para perantau di kawasan Jakarta, Bandung, dan beberapa kota besar lainnya di Pulau Jawa yang terdampak PPKM Darurat.
Warga Galuang, Imelda mengatakan, kondisi perekonomian warga Galuang di perantauan yang saat ini terdampak PPKM Darurat membuat warga di kampung halaman ikut prihatin.
Karena itu, kata dia, seluruh warga pun sepakat, daging kurban yang diperoleh saat perayaan Idul Adha dimasak di kampung untuk dikirim ke para perantau.
“Biasanya orang rantau pulang tiap Lebaran Haji, tapi kali ini nggak bisa pulang karena Covid-19. Jadi kami peduli, semua masyarakat bersama-sama masak rendang untuk orang rantau. selama ini orang rantau yang membantu kami, sekarang giliran kami bantu perantau. Ini khusus untuk perantau dari galuang yang terdampak Covid-19 dan PPKM di Jakarta, Bandung dan sekitarnya,” katanya.
Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan, selain 450 kilogram daging mentah dari daging kurban dan 150 butir kelapa dan bumbu lain merupakan hasil swadaya masyarakat.
“Setelah masak nantinya diperkirakan menghasilkan total 500 kilogram daging rendang siap untuk dimakan,” katanya.
Proses memasak daging rendang diperkirakan selesai hari Sabtu (24/7/2021) dan langsung dipaketkan Minggu (25/7/2021).
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap sanak saudara di perantauan. Untuk pendistribusian rendang, PMI Bukittinggi bekerja sama dengan PMI Sumbar dan PMI DKI Jakarta,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki