Istri dari D, DPO kasus judi di Solok Selatan yang ditembak mati polisi (Antara)

PADANG, iNews.id - Mhereye Fhitriananda, istri dari Deki Susanto alias D, DPO kasus judi yang ditembak mati oleh polisi diperiksa selama lima jam oleh penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar). Penyidik mencecar 20 pertanyan ke Mhereye. Selain istri, penyidik juga memeriksa dua keponakan D.

Mhereye dan keponakannya mendatangi Mapolda Sumatera Barat (Sumbar). Kedatangannya ke Mapolda Sumbar untuk memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus dugaan penembakan yang dilakukan personel Satreskrim Polres Solok Selatan terhadap suaminya. Mereka datang dengan didampingi kuasa hukumnya Guntur Abdurrahman.

Saat kejadian, dia mengaku berada di lokasi dan sempat merekam video usai penembakan, kemudian video itu sempat beredar di media sosial.

Menurut dia, aksi merekam video itu secara spontan.

"Video itu setelah penembakan dan saat itu saya sadar kalau suami saya dibunuh. Makanya, saya berpikir untuk merekam secepatnya," kata Mhereye di Mapolda Sumbar, Selasa (2/2/2021).

Sebelumnya, penyidik Polda Sumbar menetapkan Brigadir KS sebagai tersangka kasus penembakan terhadap DPO kasus judi di Solok Selatan, Deki Susanto alias D.

Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik Polda Sumbar melakukan gelar perkara kasus tersebut.

Untuk diketahui, Deki Susanto alias D tewas setelah kepalanya ditembak polisi. D merupakan DPO kasus perjudian. Insiden itu terjadi beberapa waktu yang lalu.

Berdasarkan versi keluarga D, peristiwa berawal saat sejumlah orang yang belakangan diketahui petugas dari Satreskrim Polres Solok Selatan datang ke rumah tanpa mengenakan seragam dinas, dan membawa senjata api.

Petugas tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan menggeledah untuk mencari D, saat itu D berada di area dapur rumah.

Ketika mendapati keberadaan D, petugas yang bersenjata langsung menyergap korban tanpa memperlihatkan surat pengenal atau pun surat perintah.

Menurut keluarga, karena merasa terancam dan takut ditodong senjata api, D lalu lari ke arah belakang rumah. Sesaat setelah lari keluar rumah, D langsung ditembak oleh salah seorang polisi. Tembakan itu mengenai kepala bagian belakang D dan menyebabkan D tewas di tempat.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network