BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang warga Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Megi Jarot (29) kaget bukan kepalang. Pasalnya, rumahnya dimasuki puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Akibatnya, kasur di dalam rumahnya diinjak-injak oleh para pelajar, gagang pintu depan rumah ikut rusak beserta pintu kamar lantai atas.
Megi bercerita, kejadian itu bermula saat dirinya hendak pergi salat Jumat sekitar pukul 12.30 WIB pada 12 Agustus 2022. Rumahnya berada di depan SMKN 1 Bukittinggi.
"Saat itu adik saya Irvan Maulana (23) dalam keadaan sakit dan sedang tidur di lantai atas rumah. Dan orang tua sedang berbelanja ke pasar sehingga rumah tidak saya kunci, sebab jika dikunci orang tua nanti tidak bisa masuk ketika pulang dari pasar," kata Megi, Rabu (17/8/2022).
Ketika sampai di persimpangan, dia melihat puluhan pelajar SMK ramai sembari bersorak-sorai. Tapi, dirinya tidak peduli karena tergesa-gesa ingin salat Jumat.
"Setelah sampai di jalan raya, saya lihat ada mobil Satpol PP dengan personel perempuan semuanya sembari mengejar para pelajar itu," imbuhnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait