Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau rumah pemotongan hewan di Padang (Antara)

PADANG, iNews.id - Kota Padang, Sumatera Barat, kini memiliki rumah potong hewan (RPH) unggas berstandar nasional. Hebatnya, rumah potong itu mampu memotong unggas hingga 1.500 ekor per jam.

"Rumah potong unggas yang dibangun sejak 2019 ini kini sudah siap beroperasi difasilitasi Koperasi Saudagar Minang Raya dan Pemkot Padang," kata Sekda Kota Padang Amasrul, Jumat (26/3/2021).

Amasrul menambahkan, Kota Padang sebagai salah satu kota dengan tingkat konsumsi pangan hewan yang cukup tinggi khususnya daging ayam, sehingga memerlukan keberadaan rumah potong unggas  yang memenuhi standar nasional.

"Alhamdulillah, hari ini bangunan sudah berdiri lengkap dengan peralatan yang modern dan memenuhi standar nasional (SNI), bersertifikasi halal, dan nomor kontrol veteriner (NKV )," kata Amasrul.

Lebih lanjut, Amasrul mengatakan, keberadaan rumah potong unggas ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memastikan keamanan terhadap peredaran daging di Kota Padang.

"Selain itu, juga dapat mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, yaitu melakukan penjaminan ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) mulai dari hulu sampai ke hilir," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai kehadiran rumah potong unggas akan menggerakkan hulu dan hilir dari peternakan unggas di Kota Padang mulai dari pembibitan, penyediaan pakan, hingga kesejahteraan peternak.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, saya menyambut baik kehadiran RPU Kota Padang ini. Semoga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Mahyeldi berharap dengan kehadiran RPU di Kota Padang ini, maka Provinsi Sumbar dapat bersinergi dengan provinsi lainnya di Indonesia untuk penyediaan daging ayam.

"Untuk itu, kita harapkan kepada para perantau supaya lebih banyak lagi untuk berinvestasi di Kota Padang, sehingga 65 persen warga Sumbar yang bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan dapat bergerak ekonominya," katanya. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network