Dia melanjutkan, hewan kurban itu berasal dari peternak di daerah sekitar 60 persen. Sisanya 40 persen, berasal dari pedagang hewan kurban dari Kabupaten Limapuluh Kota, Tanahdatar dan daerah lain.
Pada tahun ini, kata Arief, terjadi peningkatan pemotongan hewan kurban sebanyak 493 ekor dari tahun sebelumnya 5.609 ekor dan tahun ini 6.102 ekor.
Ke 6.102 ekor hewan kurban itu terdiri dari sapi jantan 5.895 ekor, sapi betina tidak produktif 85 ekor, kerbau tiga ekor dan kambing 199 ekor.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait