10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

5. Ngarai Sianok

Tempat wisata di Bukittinggi yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Ngarai Sianok. Tempat wisata yang satu ini tak kalah dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. 

Ngarai Sianok merupakan lembah alami sepanjang 15 kilometer dengan kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter dan merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna. 

Salah satu lokasi yang cocok untuk menikmati keindahan dari tempat wisata di Bukittinggi yang ini adalah Taman Panorama, di mana tersedia gazebo dan viewing platform untuk pengunjung. 

Ngarai Sianok memiliki dua dinding yang curam serta saling berhadapan sehingga membentuk ngarai dengan panorama yang sangat indah. Ngarai Sianok dikenal sebagai salah satu tempat yang paling indah di Sumatera Barat, terutama jika matahari akan terbit dan terbenam.

6. Taman Panorama Bukittinggi

Pemandangan yang indah dari alam Ngarai Sianok juga dapat dilihat dari Taman Panorama Bukittinggi. 

Karena keindahan alamnya, Ngarai Sianok pernah dijadikan sebagai latar belakang uang Rp1000 pada tahun 1980. Suasana di taman ini sangat rindang karena terdapat banyak pepohonan yang berjajar di area taman. 

Di Taman Panorama Bukittinggi ini juga terdapat fasilitas gazebo yang dapat  digunakan pengunjung untuk duduk maupun bersantai sembari menikmati pemandangan alam yang indah dari Ngarai Sianok.

7. Rumah Kelahiran Bung Hatta

Mohammad Hatta, dikenal Wakil Presiden Indonesia yang pertama sekaligus Pahlawan Proklamator Indonesia. 

Nama Bung Hatta sendiri merupakan nama bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, hal tersebut menjadi wajar jika banyak yang penasaran ingin melihat sendiri tempat kelahiran sosok Pahlawan Proklamator tersebut. 

Direnovasi pada tahun 1995, Rumah Kelahiran Bung Hatta dilestarikan sebagai museum untuk mengenang masa kecil sang Pahlawan Proklamator. 

Di tempat wisata sejarah Bukittinggi ini kamu akan dibawa melewati mesin waktu karena bangunan dan letak perabotannya diatur sedetail mungkin mengikuti rupa aslinya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto