4 Calon Kepala Daerah Asal Sumbar Termiskin se-Indonesia di Pilkada 2020
JAKARTA, iNews.id - Empat calon kepala daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi calon paling miskin di gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Hal ini diketahui setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis daftar 10 calon terkaya dan termiskin di Pilkada 2020.
Harta itu diketahui sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang akan mengikuti Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Calon wakil bupati Sinjunjung (Sumbar) Indra Gunalan menjadi calon yang ikut Pilkada 22020 dengan nilai harta minus Rp3.550.090.050.
"Kita kumpulkan 10 terkaya dan termiskin, tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin menunjukkan dia lapor. tapi yang agak heran adalah yang termiskin dengan harta minus Rp3,5 miliar," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Pahala menambahkan, miskinnya Indra Gunalan karena adanya kepemilikan utang sebesar Rp7,9 miliar.
"Kalau dia kepilih kita klarifikasi kok bisa harta defisit maju (pilkada)," katanya.
Pahala juga merasa heran, bagiaman para calon melakukan kampenye dengan defisit sebegitu banyak,
"Kampanyenya bagaimana ya? Entah dia melaporkan benar atau tidak benar," kata dia.
Berikut empat kepala daerah termiskin asal Sumbar:
1. Calon wakil bupati Sinjunjung, Sumatera Barat, Indra Gunalan dengan nilai harta minus Rp3.550.090.050
2. Calon bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Tri Suryadi dengan nilai harta minus Rp998 juta
3. Calon wakil bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hamdanus dengan nilai harta minus Rp295.890.837
4. Calon bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan dengan nilai harta minus Rp121.719.928
Editor: Nur Ichsan Yuniarto