705 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati di Sepanjang 2022, Petani Rugi Rp14,80 Miliar
AGAM, iNews.id - Sebanyak 705 ton ikan di Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mati. Angka itu didapat mulai Januari 2022 hingga November 2022.
"Total kerugian petani keramba jaringan apung di Danau Maninjau mencapai Rp14,80 miliar akibat kematian ikan 705 ton selama Januari sampai 29 November 2022," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira, Selasa (29/11/2022).
Rosva menambahkan, kerugian itu dihitung dari harga ikan tingkat petani Rp21.000 per kilogram. Kematian ikan secara massal itu terjadi selama dua tahap.
"Pada tahap pertama periode Februari-Maret 2022 sebanyak 260 ton dan pada November 2022 sebanyak 455 ton," katanya.
"Kematian ikan tersebar sekitar 60 persen dari 23.359 unit keramba jaringan apung di Danau Maninjau," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan, kematian ikan itu akibat kekurangan oksigen di perairan setelah terjadinya pembalikan air ke permukaan akibat angin disertai curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu
"Dengan kondisi itu, ikan menjadi pusing dan mengapung untuk mencari oksigen. Setelah itu, ikan mati dan bangkai ikan mengapung," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto