PADANG, iNews.id - Delapan orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam mengalami luka bakar akibat terkena awan panas. Data tersebut dirilis dari Data Palang Merah Indonesia.
“Sampai pagi subuh tadi sudah dievakuasi sebanyak 49 orang, di antaranya delapan orang mengalami luka bakar, dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan yang masih diatas puncak ada diperkirakan sebanyak 26 orang,” kata Ketua Markas PMI Sumatera Barat, Hidayat Irwan, Senin (4/12/2023).
Penampakan Hujan Abu Erupsi Gunung Marapi, Jalan Tertutup Debu hingga Pemotor Terjatuh
Sementara viral seorang wanita bernama Zhafirah Zahrim Febrina berdasarkan data dari PMI kondisi korban selamat namun mengalami luka bakar. Namun, Hidayat belum berani berspekulasi untuk kondisi korban.
“Saya akan kembeli mencek kondisi korban namun memang ada korban yang dievakuasi mengalami luka bakar,” ujarnya.
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Masih Terjebak
Saat ini berbagai tim evakuasi sudah berangkat ke puncak unjuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di sana.
“Belum tahu kondisi mereka,” ujarnya.
75 Pendaki Berada di Puncak saat Gunung Marapi Meletus, 35 Orang Belum Dievakuasi
Sedangkan dari Basarnas Sumbar juga sudah menurunkan tim, berdasarkan data dari Basarnas Sumbar ada 26 lagi pendaki yang masih belum dievakuasi.
"Hingga pukul 06.00 WIB, masih ada sebanyak 26 pendaki yang berada di gunung dan tim masih melakukan evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Kesaksian Warga saat Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Tembus Awan Dentuman Dikira Gempa
Dia mengatakan bahwa pendaki yang sudah berhasil dievakuasi oleh tim yang berada di Gunung Marapi sebanyak 49 orang.
"Dari 49 pendaki yang berhasil dievakuasi, 8 orang dilarikan ke Rumah Sakit terdekat karena mengalami luka bakar dan kondisi kesehatan lainnya," katanya.
Tim Basarnas yang diturunkan saat ini ada 12 orang terdiri 7 orang dari Limapuluh Kota dan lima orang dari Padang.
Editor: Nani Suherni