Bau Tak Sedap Muncul di Danau Maninjau, Warga: Saya Sampai Mual
AGAM, iNews.id - Danau Maninjau di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengeluarkan bau tak sedap. Hal ini disebabkan matinya 1.764 ton ikan di danau itu.
Salah seorang warga bernama Rizki (38) mengatakan, bau tidak sedap itu tercium dari Nagari Bayua menuju Maninjau.
"Sepanjang jalan tercium bau tidak sedap dari danau, saya merasa mual," kata Rizki, Senin (3/1/2022).
Rizki melanjutkan, udara tidak sedap dampak dari kematian ikan secara massal, karena bangkai ikan mengapung sepanjang tepi danau.
Kondisi itu membuat pencemaran udara dan air di Danau Maninjau tersebut.
"Ini harus disikapi oleh pemerintah, agar pengunjung tidak mengeluhkan udara itu," katanya.
Sementara itu, warga lainnya bernama Desrona (23) menambahkan tingkat kunjungan ke danau vulkanik berkurang dengan kondisi udara seperti ini.
"Dari pantauan saya, di Maninjau dan Bayua tidak ada pengunjung yang singgah. Apalagi ini libur tahun baru," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira mengatakan, bangkai ikan yang mati tidak diambil oleh petani.
"Bangkai ikan tidak dikumpulkan petani, sehingga terjadi pencemaran," katanya.
Kematian ikan itu akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah tersebut, sehingga oksigen berkurang di danau vulkanik itu. Dengan kondisi ini, ikan menjadi pusing dan mati. Setelah itu, bangkai ikan mengapung ke pemukaan danau.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto