Cari Tahu Penyebab Kematian, Tim Dokter Hewan Akan Bedah Harimau yang Ditemukan di Pasaman
PASAMAN, iNews.id - Tim BKSDA dibantu Tim Medis Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) akan membedah bangkai harimau. Harimau itu sebelumnya ditemukan terjerat jeratan babi di Pasaman.
Dokter TMSBK Bukittinggi, Drh Yoli Zulfanedi menduga kematian harimau Sumatera itu dampak dari gagal pernapasan.
"Ini ditandai dengan mukosa atau lidah yang membiru atau sianosis dan diperparah dengan kondisi stres yang disebabkan karena suhu panas)," kata Yoli, Kamis (17/5/2023).
Dia melanjutkan, kondisi ini berkemungkinan akibat terjerat pada leher satwa dilindugi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tenang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu.
Namun ini belum bisa dipastikan, mengingat ia tidak melihat pasti kondisi harimau dalam terjerat.
"Kami hanya identifikasi awal satwa di Mako Polsek Lubuk Sikaping saat diamankan," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto