Data Nasabah Bank Nagari Sumbar Dibobol, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Selasa, 17 Mei 2022 - 09:31:00 WIB
Antara
PADANG, iNews.id - Data nasabah Bank Nagari Sumatera Barat (Sumbar) dibobol. Kasus skimming ini menelan kerugian senilai Rp1,5 miliar.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad membenarkan adanya kasus ini. Menurutnya, jumlah kerugian yang dialami nasabah korban skimming mencapai Rp1,5 miliar.
Baca Juga
Uang Nasabah Rp135 Juta Raib, BCA: Ganti PIN Berkala untuk Hindari Skimming
"Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, jumlah kerugian seluruh nasabah mencapai Rp1,5 miliar dengan total korban skimming 141 nasabah," kata Irsyad, Selasa (17/5/2022).
Dia menambahkan, Bank dapat laporan dari nasabah bahwa peristiwa terjadi mulai pada tanggal 5 Mei 2022. Begitu mendapat laporan, kata dia, pihak bank langsung menindaklanjuti.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
7 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumut
3 hari lalu
Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumut
4 hari lalu
Polri Dirikan 105 Posko Tangani Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumbar
4 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
5 hari lalu
Status Tanggap Darurat Bencana di Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember 2025
Aceh
5 hari lalu
Dampak Bencana Sumatera, 72 Ruas Jalan Nasional dan 31 Jembatan Rusak
Berita Terkini
Sumbar
16 menit lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
7 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
8 jam lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
10 jam lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra
Sumbar
2 hari lalu
Jasad Perempuan Korban Banjir Ditemukan di Sungai Batang Anai, Tertimbun Tumpukan Kayu
Sumbar
3 hari lalu
Masa Tanggap Darurat Bencana Padang Panjang Diperpanjang, 33 Korban Belum Ditemukan