Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Air Sungai Jujuhan Dharmasraya Berubah Warna Jadi Hitam

DHARMASRAYA, iNews.id - Air Sungai Jujuhan di Kabupaten Dharmasraya berubah warna menjadi hitam. Diduga perubahan warna ini karena limbah pabrik sawit.

"Air sungai Jujuhan diketahui berubah warna hitam dan berasal dari limbah pabrik sawit," Wali Nagari Sinamar, Kecamatan Asam Jujuhan, Marzuki, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga

Terungkap, Kerangka dalam Kebun Sawit di Dharmasraya Ternyata Perempuan yang Hilang

Marzuki menambahkan, akibat limbah pabrik ini, ekosistem di sungai itu terancam rusak.

"Kondisi ini sejak tadi pagi. Ikan banyak melompat ke pinggir sungai dan dikumpulkan warga," kata Marzuki.

Baca Juga

Bersihkan Kebun, Warga Dharmasraya Kaget Temukan Kerangka Manusia

Marzuki menambahkan, sungai Jujuhan melewati dua nagari yakni Nagari Sinamar dan Nagari Tanjuang Alam yang bermuara di Sungai Batang Hari, Jambi. 

"Tadi kami dapat informasi bahwa air berubah warna hitam karena ada kolam limbah milik PT KSI jebol pada Rabu malam (15/12/2021)" katanya.

Baca Juga

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Dharmasraya Masak 1 Ton Rendang

Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini pada pemerintahan Kecamatan Asam Jujuhan. Marzuki mengkhawatirkan kerusakan ekosistem sungai yang lebih luas jika tidak cepat ditangani. 

"Sungai ini memiliki aneka jenis ekosistem terutama ikan khas seperti ikan Gariang, Bawuang dan Gurami. Di aliran sungai juga ada lubuk larangan menangkap ikan yang hanya bisa dipancing sekali dua tahun," kata dia.

Baca Juga

Warga Dharmasraya Geger, Ada Mayat di Pinggir Jalan Diduga Korban Kecelakaan

Sementara itu, Humas PT KSI, Arfa mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya jebol kolam limbah perusahaan. 

"Kebetulan saya lagi di Riau dan belum dapat informasi nanti saya kroscek ke unit di kabupaten Solok Selatan. Nanti dikabari, coba saya cari dulu informasi di unit," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto