Dikawal Ketat, 2.320 Vaksin Covid Tiba di Payakumbuh
PAYAKUMBUH, iNews.id - Sebanyak 2.320 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Vaksin itu dikirim dengan pengawalan ketat dan kini disimpan di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Tadi vaksin untuk Payakumbuh sudah sampai. Rencananya vaksinasi akan dilakukan pada minggu depan (awal Februari). Kami akan lakukan pencanangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, Kamis (28/1/2021).
Selain vaksin, kelengkapan lain yang datang seperti, Alcohol Swabs sebanyak 2.320 Pcs, Safety box sebanyak 24 Pcs, Ads sebanyak 2.320 Pcs, alat pelindung diri (APD) sebanyak 680 set dan VTM sebanyak 2.000 Pcs.
Vaksin dan kelengkapan ini dibawa oleh mobil yang juga dijaga oleh petugas kepolisian, mulai dari Brimob dan personel Polres Payakumbuh. Penjagaan ini dilakukan agar vaksin tersebut dipastikan datang dengan selamat dan tidak ada kerusakan.
"Penjagaan ini bukan apa-apa, ini dijaga agar vaksin tersebut selamat dan tidak rusak ketika datang. Penjagaan ini akan meminimalisir gangguan dalam perjalanan. Kita tahu bahwa vaksin ini harganya mahal," kata Bakhrizal yang didampingi Kasat Intel AKP Luhur Fachri dan Kepala Kesbangbol Budhy Permana.
Selama berada di UPTD Instalasi Farmasi Dinkes, kata dia, suhu dari tempat penyimpanan akan dipantau, yakni berada di suhu dua hingga delapan derajat celcius.
"Kalau di sini kami memakai suhu lima derajat celcius. Suhu ini akan terus dipantau oleh petugas," kata dia.
Menurutnya, ada 10 orang Forkopimda yang akan menjadi penerima pertama pada pencanangan. Selanjutnya baru akan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan.
"Kalau pencanangan tempatnya masih disiapkan. Sedangkan pelaksanaan untuk tenaga kesehatan akan dilakukan di setiap delapan puskesmas dan tiga rumah sakit yang ditunjuk," kata dia.
Nantinya, kata Bakhrizal, ribuan vaksin tersebut digunakan untuk dua kali dosis vaksinasi sehingga ditargetkan untuk vaksin yang datang saat ini bisa selesai pada pertengahan Februari.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto