Dimaki Emak-Emak PKL, Wali Kota Padang: Sudah Dimaafkan
Seperti diketahui, Wali Kota Padang Mahyeldi dimaki pedagang kaki lima (PKL). Hal ini terjadi karena Mahyeldi memarahi pedagang itu lantaran berjualan di trotoar Pantai Padang, Sumbar.
Dalam video berdurasi sekitar lima menit 11 detik itu, tampak ibu-ibu PKL yang berjualan di atas trotoar pelataran Pantai Padang tersebut tidak terima karena ditegur oleh Wali Kota Padang Mahyeldi.
Tampak, Mahyeldi yang mengenakan masker, helm sepeda, setelan baju olahraga warna hitam, sepatu. Dia usai bersepeda dengan ditemani ajudannya. Kemudian dia menghampiri pedagang yang berjualan di trotoar pantai.

Dia tampak mendatangi sekelompok PKL. Kemudian Mahyeldi menyapa dan menegur agar mereka tidak menjajakan dagangannya di atas trotoar karena melanggar aturan.
Namun bukannya menerima, pedagang langsung memaki wali kota dengan menyampaikan yang dilakukan semata untuk bertahan hidup bukan mencari kekayaan.
Tak hanya itu, ibu-ibu PKL itu juga mengucapkan kata-kata kasar dalam bahasa minang kepada Wali Kota Padang Mahyeldi. Bahkan, ada satu pedagang yang melempar gelas berisi air di hadapan Mahyeldi.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto