Gegara Demo, Pendapatan Trans Padang Turun Rp2 Juta Sehari
PADANG, iNews.id - Pendapatan Bus Trans Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan hingga Rp2 Juta per hari. Hal ini merupakan dampak dari aksi unjuk rasa penolakan pengesahan omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kantor DPRD Sumbar dalam tiga hari terakhir.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa aksi unjuk rasa yang terjadi tersebut membuat pendapatan Bus Trans Padang turun," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang, Dian Fakhri, Jumat (9/10/2020).
Dian menambahkan, pendapatan terdampak karena lokasi demo berada di jalur koridor satu Bus Trans Padang yang melayani rute Pasar Raya-Lubuk Buaya.
"Karena adanya demo tersebut jalur koridor satu terputus dan dialihkan ke Siteba menuju Jalan By Pass, lalu keluar lagi di daerah Tabing. Pengalihan rute itu maka banyak halte yang terlewatkan," katanya.
Biasanya, kata Dian, pendapatan Bus Trans pada koridor satu rata-rata Rp8 juta per hari, sedangkan setelah terdampak demo turun menjadi Rp6 juta-an.
Dian mengatakan untuk saat ini pihaknya mempertimbangkan pengumuman rute sementara Bus Trans Padang kepada masyarakat jika demo tetap berlanjut.
"Dikhawatirkan ada penumpang yang tidak bisa turun di tujuan awalnya, karena rute dialihkan," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto