Harimau di Pasaman Mati, Jasadnya Dikubur di Tengah Perkampungan Warga
Senin, 16 Agustus 2021 - 12:17:00 WIB
Antara
Kemudian, kata Dedy, saat jasad Harimau itu akan diautopsi, warga menolaknya. Padahal, saat itu warga, pihak KSDA hingga polisi sudah melakukan musyawarah.
Baca Juga
1 Staf Positif Corona, 62 Pegawai Disdukcapil Pasaman Barat Tes Swab
Hasil musyarawah bahwa pihak KSDA ingin membawa harimau itu ke rumah sakit hewan di Padang dengan tujuan di otopsi, pihak KSDA bersedia membawa masyarakat tiga orang untuk menyaksikan autopsi tersebut.
"Ketika KSDA membawa harimau itu masyarakat tidak setuju dan telah berusaha melakukan penggalangan namun masyarakat tidak ingin Harimau itu dibawa dan menguburkan harimau tersebut ditengah-tengah perkampungan di depan rumah Saparudin," tutupnya.
Baca Juga
Satu Staf Positid Covid-19, Disdukcapil Pasaman Barat Tutup Sementara
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
3 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumut
6 hari lalu
Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumut
6 hari lalu
Polri Dirikan 105 Posko Tangani Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumbar
7 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
7 hari lalu
Status Tanggap Darurat Bencana di Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember 2025
Aceh
7 hari lalu
Dampak Bencana Sumatera, 72 Ruas Jalan Nasional dan 31 Jembatan Rusak
Berita Terkini
Sumbar
3 jam lalu
Agam Kembali Diterjang Banjir Bandang, Akses Bukittinggi-Pasaman Lumpuh Total
Sumbar
9 jam lalu
Semua RS Terdampak Bencana Sumatera Kembali Beroperasi, Lanjut Pemulihan Puskesmas
Sumbar
1 hari lalu
31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Sumatera: 9 di Aceh, 8 di Sumut dan 14 di Sumbar
Sumbar
2 hari lalu
Pesantren Padang Panjang Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Banjir Aceh dan Sumut
Sumbar
3 hari lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
3 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar