Klaster Penyebaran Diputus, Gubernur: Penanganan Covid-19 di Sumbar Sudah Benar
PADANG, iNews.id - Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dibuktikan dengan terputusnya hampir seluruh klaster penyebaran Covid-19 di Sumbar.
"Hampir semua klaster pada 19 kabupaten dan kota berhasil kita putus. Hanya beberapa saja yang masih ada penambahan, tetapi tidak signifikan lagi," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (1/7/2020).
Irwan menambahkan, pemutusan klaster itu karena gerak cepat petugas kesehatan dalam melakukan pelacakan saat seorang warga diketahui positif Covid-19.
"Puluhan orang, bahkan ratusan orang yang diketahui pernah kontak dengan orang terpapar dan teridentifikasi melalui pelacakan, langsung menjalani tes swab untuk memastikan klaster tersebut tidak berkembang," kata dia.
Irwan mecontohkan kasus real kasus positif di Padang Panjang. Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang teridentifikasi positif Covid-19. Lebih dari seratus orang dikhawatirkan pernah kontak termasuk sejumlah pejabat daerah.
"Wali Kota Padang Panjang minta semua yang kontak untuk tes swab. Kita fasilitasi karena tes swab itu memang menggunakan APBD Sumbar," katanya.
Tak hanya itu, gerak cepat petugas kesehatan itu juga didukung dengan kecepatan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso yang bisa merampungkan 2.000 uji sampel sehari.
"Kita berharap ini bisa dipertahankan hingga vaksin Covid-19 ini ditemukan," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto