Dugaan sementara, kematian ikan itu akibat kekurangan oksigen di dasar Danau Maninjau, setelah terjadinya pembalikan air dari dasar danau.
"Setelah itu, ikan mengapung ke permukaan danau dan beberapa jam setelah itu, bangkai ikan mengapung ke permukaan sekitar 125 ton," kata dia.
Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian sekitar Rp2,5 miliar, karena harga ikan tingkat petani Rp20.000 per kilogram.
"Kerugian kematian ikan selama Februari 2022 sekitar Rp5,1 miliar dari kematian sekitar 225 ton," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Follow Berita iNewsSumbar di Google News
Bagikan Artikel: