Masyarakat Minangkabau, Penganut Matrilineal Terbesar di Dunia
Selasa, 20 Desember 2022 - 13:37:00 WIB
Tim iNews.id
Sementara itu, dalam menganut sistem matrilineal, adat di Minangkabau tidak mendukung terjadinya perkawinan antarsuku.
Masyarakat Minangkabau mengkhawatirkan terjadinya kerusakan garis kesukuan apabila terjadi perkawinan antara dua orang yang berasal dari suku yang sama.
Bagi yang melanggar ketentuan ini umumnya akan mendapatkan sanksi sosial, seperti dikucilkan dari masyarakat.
Berkaitan dengan pernikahan eksogami, tak jarang laki-lakilah yang diberikan mahar. Posisi laki-laki dengan kondisi demikian membuat mereka disebut sebagai orang jemputan.
Saat sudah menikah, laki-laki akan menjadi tamu karena mereka tinggal di rumah keluarga istrinya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
2 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumut
5 hari lalu
Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumut
5 hari lalu
Polri Dirikan 105 Posko Tangani Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumbar
5 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
6 hari lalu
Status Tanggap Darurat Bencana di Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember 2025
Aceh
6 hari lalu
Dampak Bencana Sumatera, 72 Ruas Jalan Nasional dan 31 Jembatan Rusak
Berita Terkini
Sumbar
7 menit lalu
31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Sumatera: 9 di Aceh, 8 di Sumut dan 14 di Sumbar
Sumbar
1 hari lalu
Pesantren Padang Panjang Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Banjir Aceh dan Sumut
Sumbar
1 hari lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
2 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
2 hari lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
2 hari lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra