Meneladani Nabi Syam'un Al-Ghazi Berkekuatan Super, Kisah Samson yang Sesungguhnya
JAKARTA, iNews.id - Syam'un Al Ghazi merupakan salah satu nabi utusan Allah yang dikaruniai kekuatan super. Dalam sejumlah riwayat, Syam'un atau orang barat menyebutnya Samson merupakan nabi yang diutus Allah kepada Bani Israil.
Syam'un berasal dari Ghaza atau Gaza, Palestina. Kisah Syam'un disebutkan dalam kitab Durrotun Nasihin bab Lailatul Qadar. Bahkan juga telah banyak difilmkan.
Dalam kitab tersebut diceritakan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendapat berita dari seorang yang sudah tua dari kaum Bani Israil, tentang kisah seorang pejuang Allah yang bernama Syam'un Al-Ghazi.
Syam’un begitulah panggilannya, memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal.
Konon, hanya dengan pedang satu ini dia dapat membunuh ribuan orang kafir. Siapa pun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang ajaibnya tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan ketika dia merasa haus dan lapar, dengan perantara pedangnya pula Allah SWT memberikan macam-macam makanan dan minuman.
Dengan segala kehebatannya itu, Syam'un dibenci oleh musuh-musuhnya, terutama dari golongan orang-orang yang tidak beriman. Akhirnya, mereka sepakat dibuatlah rencana untuk membunuh Syam’un. Mereka kemudian bersiasat memanfaatkan istri Syam’un, yang kebetulan tidak beriman kepada Allah untuk ikut membantu membunuh suaminya, Syam’un.
Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan tersebut untuk membunuh Syam’un. Maka orang-orang yang tidak beriman memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Syam’un sewaktu tidur, untuk kemudian mereka akan membunuhnya dengan beramai-ramai.
Rencana tersebut awalnya berjalan mulus. Namun, ketika bangun, Syam’un dengan mudah dapat melepaskan tali yang mengikatnya dengan satu ucapan doa.
Editor: Donald Karouw