Penampakan 15 Ton Ikan Mati akibat Angin Kencang, Mengapung di Permukaan Danau Maninjau
Dia mengimbau kepada penambak ikan untuk melakukan panen dini dengan memindahkan ke kolam air tenang untuk kematian ikan yang berdampak kerugian yang cukup besar.
"Segera panen ikan untuk mengantisipasi kerugian cukup besar," ucapnya.
Menurutnya, kematian ikan itu dampak dari angin kencang disertai curah hujan cukup tinggi pada Minggu (14/5/2023). Kondisi itu dinilai mengakibatkan terjadinya pembalikan air dari dasar ke permukaan danau sehingga oksigen di danau berkurang.
Ikan, lanjut dia menjadi pusing dan beberapa jam setelah kejadian itu langsung mati dan mengapung ke permukaan. "Ikan mulai mati di Nagari Bayua pada Senin (15/5/2023) dan penyuluh masih melakukan pendataan ikan mati secara lebih lengkap," katanya.
Editor: Kurnia Illahi