Polisi Bongkar Curas dengan Modus Beri Tumpangan, 1 Pelaku Ambruk Ditembak

PADANG, iNews.id - Polisi membongkar kasus dugaan pencurian disertai kekerasan (curas) dengan modus memberi tumpangan mobil yang beraksi di wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Satu pelaku ditembak lantaran kabur saat ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pelaku berinisial AS (37). Dia diamankan di Kelurahan Kurao, Kecamatan Nanggalo kota Padang. 

Baca Juga

Anaknya Tak Boleh Berangkat Sekolah, Orang Tua Siswa di Padang Ngadu ke Ombudsman

"Pelaku lainnya masih dalam buruan polisi," kata Rico, Jumat (11/2/2022).

Rico menambahkan, dari pemeriksaan terungkap jika pelaku sudah beraksi sebanyak delapan kali.

Baca Juga

Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Padang, Sita Barang Bukti Ganja 25 Kg

"Modus ini diawali dengan pelaku berkeliling dengan mobil dengan tujuan mencari calon korban. Setelah mendapatkan calon korban, salah seorang pelaku akan turun mendekati korban dan berpura-pura kenal. Kemudian menawarkan untuk mengantarkan korban pulang," katanya.

Setelah korban masuk ke dalam mobil, barulah pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan kekerasan, serta pengancaman agar korban menyerahkan uang serta perhiasan yang dimiliki.

Baca Juga

Satpol PP Padang Gerebek Hotel Melati, 2 Pasangan Tak Punya Surat Nikah Diamankan

Salah satu korbannya yakni Erni. Peristiwa itu terjadi pada 16 Juni 2021, ketika dirinya sedang berdiri di Simpang Brimob.

"Tidak hanya merampas uang dan perhiasan emas milik korban, pelaku juga sempat memukul serta mencekik korban ketika berada di dalam mobil," katanya.

Baca Juga

Tak Kuat Terjerat Pinjaman Online, Mahasiswi di Padang Gantung Diri

Setelah berhasil merampas uang serta benda berharga, lalu pelaku menurunkan korban begitu saja di pinggir jalan.

Rico mengatakan dari delapan kasus yang diakui oleh pelaku AS, tujuh korban di antaranya adalah perempuan. Sedangkan satu lainnya adalah pria lanjut usia (lansia).

"Ditenggarai pelaku ini memang menargetkan perempuan sebagai sasaran utama," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto