Rumah Sakit Penuh, Gedung SMP 5 Bukittinggi Jadi Tempat Tampung Pasien Covid-19
BUKITTINGGI, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi mengeluarkan kebijakan untuk menampung pasien Covid-19 di gedung SMP 5. Hal ini lantaran seluruh rumah sakit di daerah tersebut telah penuh terisi sejak beberapa hari terakhir.
"Kami beritahukan seluruh fasilitas kesehatan di Bukittinggi, baik milik swasta, pemkot, provinsi atau pusat itu semua kamar penuh. Jadi kemarin kami coba ambil kebijakan salah satu sekolah, yaitu di SMP 5 untuk menampung pasien Covid-19," ujar Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Senin (12/7/2021).
Dia mengatakan, gedung SMP 5 Bukittinggi bisa menampung sekitar 100 pasien. Rencana ini secepatnya dilakukan sambil menunggu bantuan peralatan kesehatan dari provinsi.
"Ada sebanyak 100 tempat tidur dan kemarin sudah kami bersihkan. Tinggal menunggu peralatan kesehatan dan tabung oksigen dari bantuan pemerintah provinsi," katanya.
Hal senada disampaikan pimpinan Humas RSAM Bukittinggi Murshalman Chaniago yang menyebut seluruh kamar perawatan pasien Covid-19 sudah terisi penuh.
"RSAM sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 telah berusaha menambah tenaga kesehatan ataupun relawan untuk merawat pasien tetapi ternyata belum cukup. Sebanyak 40 pasien saat ini masih dirawat, yang artinya semua kamar terisi penuh," ucapnya.
Dia menjelaskan, RSAM awalnya menampung maksimal 30 pasien Covid-19 dan sejak awal Juli 2021 telah menambah 23 relawan untuk peningkatan layanan pasien yang terdiri atas 15 perawat, dua sopir ambulans, dua tenaga cuci pakaian, dua penyelenggara penanganan jenazah dan dua pengantar pasien.
"Hampir di semua daerah di Sumatra Barat mengalami hal yang sama. Kami tidak bisa mengambil risiko menambah penerimaan jumlah pasien karena keterbatasan SDM yang ada," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama membendung peningkatan kasus Covid-19 dengan cara penerapan prokes dan menaati aturan termasuk PPKM Darurat yang sedang dijalankan.
Editor: Donald Karouw