Sumbar Ekspor 12.018 Ton Minyak Kelapa Sawit dan Santan ke China
PADANG, iNews.id - Santan dan minyak kelapa sawit asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diekspor ke China. Ekspor 12.018 ton ini dilakukan Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Padang.
"Kelapa dan sawit di Sumbar memiliki potensi dan juga pasar ekspor yang besar. Sesuai kewenangan, kami bertugas memberikan fasilitasi ekspornya," kata Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto, Minggu (13/12/2020).
Iswan menambahkan, komoditas yang diekspor bertepatan dengan peringatan Hari Perkebunan Nasional 2020 itu yaitu 18 ton olahan kelapa berupa santan senilai Rp304 juta dan minyak sawit mentah sebanyak 12.000 ton senilai Rp123,45 miliar ke China.
Menurut dia, pada peringatan Hari Perkebunan Nasional ke-63 Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian melepas 10 ragam komoditas perkebunan lainnya seperti kopi, lada, kelapa dan turunannya secara serentak dari 22 pelabuhan laut dan bandar udara di seluruh Indonesia.
Iswan melanjutkan, pihaknya mempunyai fasilitasi berupa serangkaian tindakan karantina pertanian. Fasilitas ini dilakukan untuk memastikan komoditas pertanian yang akan diekspor bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
"Setelah semua persyaratan ekspor dipenuhi, pejabat Karantina Pertanian Padang menerbitkan phytosanitary certificate (PC). Pelayanan cepat, cermat dan akurat dalam mendukung peningkatan ekspor akan terus kami prioritaskan," kata dia.
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan, 70 persen ekspor pertanian disumbang oleh subsektor perkebunan.
"Ke depan, agar dapat lebih memberikan dampak dan nilai tambah hasil perkebunan ini kita olah dahulu, baru di ekspor," kata dia.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Sumatera Barat pada Oktober 2020 mencapai 130,07 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya 5,66 persen.
"Pada September 2020 ekspor Sumbar mencapai 123,10 juta dolar AS, Oktober naik menjadi 130,07 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar Pitono.
Ia merinci pada Oktober 2020 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 104,03 juta dolar AS, dan golongan karet serta barang dari karet 15,80 juta dolar AS.
Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Oktober 2020 adalah Tiongkok 31,95 juta dolar AS dan India 28,62 juta dolar AS. Selama periode Januari-Oktober 2020 ekspor ke India memberikan peran terbesar mencapai 25,34 persen.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto