Sumbar Masuk 6 Besar Tambahan Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Indonesia

PADANG, iNews.id - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menduduki peringkat keenam dengan penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak pada Selasa (8/9/2020). Hal ini diketahui berdasarkan laporan media harian Satgas Covid-19 Nasional.

Atas penambahan itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar bertambah dari 2.795 menjadi 2.910 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 51 orang.

Baca Juga

Melonjak 115 Kasus di 8 September, Pasien Covid-19 Sumbar Hampir 3.000

Dengan bertambahnya pasien sembuh maka total pasien sembuh di Sumbar menjadi 1.560 orang. Beruntung, tak ada penambahan korban meninggal pada hari ini, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal di Sumbar tetap 61 orang.

Sumbar berada di peringkat keenam di bawah Provinsi Bali yang menduduki peringkat kelima dengan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 164 jiwa. Kemudian, diposisi empat ada Provinsi Jawa Tengah dengan penambahan 237 kasus.

Baca Juga

Kapolresta Padang: Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sumbar Aman dan Kondusif

Di atas Jateng ada Provinsi Jawa Barat di posisi ketiga dengan tambahan 336 kasus. Dan di posisi kedua ada Provinsi Jawa Timur (Jatim) denga penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 401 kasus.

Sementara itu, di atas Jatim ada Provinsi DKI Jakarta yang bertengger di urutan pertama dengan jumalh pasien positif Covid-19 sebanyak 1.014 jiwa.

Baca Juga

Wakil Bupati Agam Sumbar Positif Covid-19

Secara nasional, virus ini sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Virus itu menyebar di hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Ada tambahan 3.046 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia pada Selasa (8/9/2020). Atas tambahan tersebut, jumlah seluruh pasien positif secara nasional mengalami kenaikan yang sebelumnya 196.989 kini mencapai jiwa 200.035.

Kemudian, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah 2.306 orang dengan jumlah akumulasi 142.958 orang.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 100 orang sehingga total pasien yang meninggal ada 8.230 orang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto