get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Surat Bertanda Tangan Gubernur Sumbar untuk Minta Sumbangan, Polisi Periksa 10 Saksi

Rabu, 25 Agustus 2021 - 06:30:00 WIB
Surat  Bertanda Tangan Gubernur Sumbar untuk Minta Sumbangan, Polisi Periksa 10 Saksi
Gubernur Sumbar Mahyeldi (Rus Akbar/MNC Portal)

PADANG, iNews.id - Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait pungutan sumbangan yang menggunakan tanda tangan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi. Dari 10 saksi itu, lima di antaranya orang yang meminta sumbangan.

"Kami telah memeriksa 10 orang untuk diminta keterangan, mulai dari lima orang yang memintai pungutan, pihak Bapeda, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Rabu (25/8/2021).

Rico menambahkan, kelima orang itu yakni Do (46), DS (51), Ag (36) MR (50), dan DM (36) yang kini berstatus sebagai saksi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui jika Sekda Provinsi Sumbar sekaligus mantan Kepala Bapeda provinsi mengaku dirinya tahu tentang surat, namun tidak tahu soal tandatangan gubernur yang terbubuh di dalamnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh seorang Kepala Bidang di Bappeda Sumbar, di mana dia mengakui surat tersebut memang dikeluarkan oleh Bapeda. Namun mengaku tidak tahu soal tandantangan gubernur.

"Intinya mereka mengakui tahu soal surat yang dijadikan untuk meminta sumbangan itu, namun tidak tahu soal tandatangan gubernur di dalamnya," kata Rico.

Rico melanjutkan, pihaknya terus menggali dan mendalami permasalahan tersebut, sekalipun para peminta sumbangan mengklaim bahwa surat yang mereka bawa adalah surat asli dan tanda tangan gubernurnya pun asli.

"Jika memang surat itu asli maka perlu ditelusuri juga kenapa orang yang tidak mempunyai ikatan dinas yang membagikan, dan uang pun disetor ke rekening pribadi," katanya.

Sebelumnya, surat bertanda tangan Gubernur Sumbar Mahyeldi digunakan untuk meminta sumbangan. Surat tertanggal 12 Mei 2021, bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021, sedangkan perihalnya adalah: penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatera Barat.

Dalam surat dibunyikan agar penerima surat berpartisipasi dan kontribusi dalam mensponsori penyusunan dan penerbitan buku profil "Sumatera Barat "Provinsi Madani, Unggul dan Berkelanjutan" dalam versi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Bahasa Arab serta dalam bentuk soft copy.

Polemik surat proposal untuk pembuatan buku itu berawal ketika ada warga yang melapor ke polisi.

Warga tersebut merasa aneh karena surat bertandatangan gubernur disebarkan oleh orang yang bukan pegawai, serta uang sumbangan pun disetor ke rekening pribadi bukan rekening daerah atau dinas.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut