get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Bencana Sumatera, 72 Ruas Jalan Nasional dan 31 Jembatan Rusak

Tabung Oksigen di Rumah Sakit Kosong, Polda Sumbar Pastikan Tak Ada Penimbunan

Jumat, 23 Juli 2021 - 11:26:00 WIB
Tabung Oksigen di Rumah Sakit Kosong, Polda Sumbar Pastikan Tak Ada Penimbunan
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. (Foto: Polda Sumbar)

PADANG, iNews.id -Jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar) turun tangan terkait kosongnya oksigen di rumah sakit di wilayah itu. Diduga, kosongnya oksigen karena produsen kehabisan liquid untuk produksi oksigen

"Iya memang terjadi kekosongan tabung oksigen saat ini, karena lima perusahaan produsen tabung oksigen kehabisan cairan atau liquid untuk memproduksi oksigen untuk rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Jumat (23/7/2021).

Menurut dia, sejauh ini belum ada dugaan penimbunan, namun petugas terus bekerja di lapangan memastikan ketersediaan oksigen sesuai dengan kebutuhan.

Satake juga memastikan tidak akan terjadi penimbunan, karena perusahaan penyedia liquid di Riau sudah memiliki kontrak kerja dengan lima perusahaan produsen di sini.

"Kemungkinan penimbunan atau penjualan ke daerah lain belum ditemukan. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak benar," kata dia.

Lebih lanjut Satake mengatakan, di Sumbar ada lima perusahaan yang menjadi produsen oksigen. Meski begitu, mereka mendatangkan liquid sebagai alat utama oksigen dari Riau.

"Cairan itu yang habis, sehingga tidak bisa produksi, sementara kebutuhan oksigen di Sumbar mulai meningkat," kata dia lagi.

Satake menambahkan, cairan itu didatangkan dari Riau. Untuk pengirimannya akan dikawal Ditlantas Polda Riau menuju Sumbar.

"Mungkin besok sudah sampai di sini dan siap diproduksi," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut