Tak Ada Anggaran, Pemkab Tanah Datar Tak Ikut Tour de Singkarak
TANAH DATAR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menyatakan tidak akan ambil bagian dalam lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021. Hal ini disebabkan faktor anggaran.
"Selain dimasa pandemi anggaran kita untuk menggelar Tour de Singkarak pada tahun ini tidak ada, dan memang tidak dianggarkan," kata Kepala Bidang Pariwisata Tanah Datar, Efrison, Senin (7/6/2021).
Efrison menambahkan, meski mundur, pemkab tetap membuka Istano Basa Pagaruyung untuk peserta TdS jika tim dari provinsi Sumatera Barat tetap menggelarnya.
"Istano Pagaruyung ini kan tidak hanya Ikon Tanah Datar tapi juga milik Provinsi Sumbar. Jika tim provinsi ingin mengadakan acara di istano ini kita persilakan," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Tanah Datar bukan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang batal mengikuti perhelatan event Tour de Singkarak tahun ini karena alasan tertentu.
Sebelumnya pada 2019 Kabupaten Tanah Datar menjadi lokasi finis pada etape I Tour de Singkarak dengan rute dimulai dari Pantai Gondoriah Pariaman dan finis di Istano Basa Pagaruyung.
Salah satu ciri khas di Istano Pagaruyung ini pasca finish, para pebalap harus memasuki Istano dengan menggunakan kain sarung dan makan bajamba.
Sedangkan pada 2020, pemerintah Provinsi Sumatera Barat meniadakan perhelatan balapan sepeda internasional itu dikarenakan wabah Covid-19.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto