Temukan Jejak Harimau di Ladang, Warga Solok Geger
Sementara itu, Wali Nagari Koto Gadang Guguak Yulianir membenarkan bahwa adanya penemuan harimau tersebut dan saat ini sudah ada petugas BKSDA turun ke lokasi.
"Saat ini pemerintah nagari sedang berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar terkait hal tersebut. Kami mendatangi lokasi di dampingi BKSDA untuk verifikasi juga identifikasi," katanya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam beraktivitas di ladang.
"Kami juga mengimbau kepada warga untuk jangan dulu beraktivitas pada malam hari dan untuk mengantisipasi korban baik manusia maupun ternak," katanya.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengimbau agar warga tidak panik serta tidak keluar rumah dalam keadaan sendirian ketika setelah magrib hingga pagi hari dan harus bersamaan atau berombongan.
Selain itu, warga setempat juga diminta untuk menerangi rumah mereka mulai dari bagian luar hingga bagian dalam rumah. Hal itu bertujuan agar harimau tidak bersembunyi di rumah warga.
"Biasakan menggunakan bunyi-bunyian berupa petasan dan bunyian lainnya sehingga harimau tidak mau mendekat. Selain itu, hindari juga makanan yang berbau daging mentah agar harimau tidak mendekat," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto