get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Tradisi Pacu Jawi, Berawal dari Bajak Sawah hingga Jadi Lomba Adu Cepat Sapi 

Rabu, 08 Februari 2023 - 09:36:00 WIB
Tradisi Pacu Jawi, Berawal dari Bajak Sawah hingga Jadi Lomba Adu Cepat Sapi 
Tradisi Pacu Jawi merupaka perlombaan yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Kemdikbu)

PADANG, iNews.id - Tradisi Pacu Jawi merupaka perlombaan yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Pacu Jawi merupakan bahas Minangkabau yang berarti balapan sapi.

Perlombaan ini hanya bersifat menghibur. Biasanya digelar setelah petani melakukan panen padi. Para petani memacu sapinya di sawah yang masih berair dan berlumpur bekas panen padi tadi.

Dilansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Rabu (8/2/2023), tidak diketahui kapan perlombaan tradisional itu pertama kali digelar. Kuat dugaan, Pacu Jawi telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Pacu Jawi awalnya muncul di Nagari Tuo atau desa tua Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Pacu jawi ditemukan oleh datuak (Dt) Tantejo Gurhano. 

Tantejo Gurhano merupakan tetua yang arif dan bijaksana di wilayah itu. Konon, saat itu beliau mencari cara agar sawahnya menjadi subur dan mudah ditanami. Setelah mencoba beberapa cara, akhirnya dia menemukan ara terbaik yakni membajak sawah menggunakan jawi atau sapi. 

Saat membajak, Tantejo Gurhano mengajak keponakannya yang bertugas sebagai joki serta dua orang tambahan. Nantinya mereka bertugas memegang tali dan mengarahkan sapi.

Membajak sawah menggunakan sapi dipercaya akan membuat tanah menjadi gembur dan subur. Tanah subur disebabkan oleh kotoran dari sapi yang menjadi pupuk alam. Sehingga, tanah yang gembur dan subur menjadikan hasil panen padi warga berlimpah.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut