Update Gempa Mentawai: Pengungsi Bertambah Jadi 3.277 Orang
PADANG, iNews.id - Jumlah pengungsi korban gempa di Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai terus bertambah menjadi 3.277 orang hingga Rabu (31/8/2022). Angka ini masuk laporan dari Desa Simatalu.
"Tadi pagi kita ada dapat data tambahan dari Desa Simatalu (Kecamatan Siberut Barat) di sana ada juga pengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Mentawai, Novriadi, Rabu (31/8/2022).
Dia menjelaskan, jumlah pengungsi di desa tersebut mencapai 951 orang tersebar di tiga dusun.
"Jadi, total pengungsi 3.277 orang," jelasnya.
Dilaporkan jika warga mengungsi pada malam hari di perbukitan. Sementara sat siang mereka turun beraktivitas di kampungnya.
Kondisi saat ini kata Novriadi, pembagian logistik terhadap masyarakat terdampak gempa belum merata. Hal tersebut karena kantong-kantong pengungsian ada yang jauh sehingga belum terjangkau.
"Saat ini kita sedang persiapan bantuan logistik tambahan dari BNPB, dunia usaha, masyarakat, Kementerian Sosial. Kita sedang persiapan di Tuapejat. Jika cuaca baik, kota distribusikan ke sana lewat kapal," ucapnya.
Bantuan dari BNPB juga sudah datang berupa terpal dan kebutuhan logistik lainnya. Untuk data sementara kerusakan akibat gempa ada delapan rumah warga yang rusak tersebar di dua desa.
"Tiga rumah warga rusak (satu rusak berat dan rusak ringan serta sedang) di Desa Simalegi sedangkan di Desa Simatalu ada lima rumah warga yang rusak," katanya.
Sementara, fasilitas umum juga rusak akibat gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Mentawai, Senin (29/8/2022) lalu yakni sekolah, gereja, kantor camat, dan sebagainya.
Editor: Nani Suherni