Wacana Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Ini kata Gubernur Mahyeldi
PADANG, iNews.id - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menanggapi pro kontra wacana Sumbar akan dijadikan Daerah Istimewa Minangkabau. Usulan ini disampaikan Tim Kerja Badan Persiapan Provinsi Daerah Istiewa Minangkabau (BP2 DIM) yang mendapat sambutan positif anggota DPR.
Menurut Mahyeldi, soal wacana menjadikan Sumbar menjadi daerah istimewa itu tergantung masyarakatnya. Namun sebelum memberikan respons lebih jauh, dia mengaku harus mendengar terlebih dahulu tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masih dibahas Komisi II DPR.
“Kuncinya ada di masyarakat. Kita harapkan RUU itu masyarakat di daerah maupun di rantau, menjadi pertimbangan kita,” katanya, Jumat (12/3/2021).
Bagaimana pun menurutnya, tanggapan masyarakat akan menjadi pertimbangan DPR dalam pembahasan menjadi undang-undang. Diharapkan ini menjadi bagian untuk memperjelas, memperkuat dan mempertegas persatuan, kebersamaan serta kekompakan masyarakat.
Editor: Donald Karouw