Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyebut Wali Kota mengkhianati pedagang karena tidak menepati janji saat kampanye ke pedagang.
"Wahai Wali Kota Bukittinggi, ke mana rasa hati nuranimu, engkau khianati kami pendukungmu, engkau khianati kami yang betul berjuang untukmu," kata salah seorang pedagang yang menjadi orator, Misdayanti.
"Sekarang lebih kejam dari sebelumnya, ingat pedagang Bukittinggi marah, bukan hanya pedagang Aur Kuning saja," lanjutnya.
Massa mulai berorasi dari Pasar Aur Kuning kemudian melakukan aksi longmarch sepanjang empat kilometer menuju Kantor DPRD Bukitinggi dengan membentangkan spanduk bertuliskan kekecewaan terhadap Wali Kota Erman Safar.
"Kami pedagang Aur Kuning Bukittinggi Menuntut Janji Wali Kota, Kami Seluruh Pedagang Pasar di Bukittinggi Menolak Perda Pasal 15 poin 4 karena akan memiskinkan seluruh pedagang, Kembalikan Fungsi Kartu Kuning Seperti Semula Bisa Dialihkan dan Diagunkan Inilah Janji Wali Kota," bunyi beberapa tulisan dalam spanduk.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait